Jumat, 14 Desember 2012

bicara

kebenaran

apakah saya boleh bicara ?

bila saya diam, anda mengangap saya tidak peduli

bila saya berbicara, anda akan mengatakan “selalu melawan”

 

lantas saya memilih diam

didiam saya bukan berarti saya tidak peduli

saya diam karena saya mendengarkan dokterin anda

retorika yang setiap hari anda ucapkan

bagi saya hanya sampah.

anda seharusnya, mendengarkan dari sudut saya

bila anda ingin mengetahui apa yang terjadi.

 

anda terlalu egois untuk itu.

dan itulah kenapa anda tidak tahu apa apa tentang hidup saya.

terlalu berdosa anda mengatakan tahu segalanya.

bagi saya anda hanya tahu diri anda sendiri.

 

jadi sadarlah sesunguhnya

anda merupahan musuh terbesar saya

kalu bukan ikatan darah yang engkau punya itu

saya sudah lama ingin membunuh anda.

lebih baik saya tingal dibalik besi

dan melihat anda terbang keatas

 

dari pada saya

melihat anda dengan ke egoisan anda..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar