Sabtu, 15 Desember 2012

RUANG LINGKUP PSIKOLOGI (Ahmadi, 2009)

next

1. Berdasarkan objeknya, maka ruang lingkup psikologi terbagi menjadi dua, yaitu :

  1. Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari manusia
  2. Psikologi yang menyelidiki dan memplajari hewan

2. Berdasarkan cakupan pada objek manusia, ruang lingkup psikologi terbagi menjadi dua, yaitu :

  1. Psikologi Umum

Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari kegiatan-kegiatan atau aktivitas psikis manusia pada umumnya yang dewasa, yang normal dan beradab atau berkultur (Ahmadi, 2009 : 3). Lebih lanjut, Ahmadi mengatakan bahwa psikologi umum menjadi dalil-dalil yang bersifat umum dari kegiatan atau aktivitas psikis. Psikologi umum memandang manusia seakan-akan terlepas dari manusia yang lain.

  1. Psikologi Khusus

Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari segi-segi kekhususan dari aktivitas psikis manusia. Pada umumnya psikologi khusus merupakan psikologi praktis, yang diaplikasikan sesuai dengan bidangnya.

Macam dari psikologi khusus, antara lain :

1) Psikologi Perkembangan

Psikologi yang membicarakan perkembangan psikis manusia dari masa bayi sampai tua, yang mencakup :

a) psikologi anak (mencakup masa bayi)

clip_image004

clip_image006

b) psikologi puber dan adolesensi (psikologi pemuda)

clip_image008

clip_image010

clip_image012

     
         

c) psikologi orang dewasa

clip_image014

clip_image016

d) psikologi orang tua

clip_image018

 

2) Psikologi Sosial

Psikologi yang khusus membicarakan tentang laku atau aktivitas manusia dalam hubungannya dengan situasi sosial

clip_image020

clip_image022

clip_image024

clip_image026

3) Psikologi Pendidikan

Psikologi yang khusus menguraikan kegiatan atau aktivitas manusia dalam hubungannya dengan situasi pendidikan, misalnya bagaimana cara menarik perhatian agar pelajaran dapat dengan mudah diterima, bagaimana cara belajar dan sebagainya

clip_image028

clip_image030

clip_image032

4) Psikologi Kepribadian dan Tipologi

Psikologi yang khusus menguraikan tentang struktur pribadi manusia, mengenai tipe-tipe kepribadian manusia.

clip_image034

clip_image036

 

5) Psikopatologi

Psikologi yang khusus menguraikan mengenai keadan psikis yang tidak normal (abnormal)

clip_image038

clip_image040

6) Psikologi Kriminal

Psikologi yang khusus berhubungan dengan soal kejahatan atau kriminalitas

clip_image042

clip_image044

clip_image046

clip_image048

7) Psikologi Perusahaan

Psikologi yang khusus berhubungan dengan soal-soal perusahaan

clip_image050

clip_image052

 

3. Berdasarkan penggunaannya, maka ruang lingkup psikologi terbagi menjadi dua, yaitu :

  1. Psikologi teoritis

Psikologi yang dipelajari secara teoritis, yang berfungsi untuk pengembangan teori dalam psikologi.

  1. Psikologi praktis

Psikologi yang mempraktikkan psikologi untuk kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan pendapat Burt (Ahmadi, 2009 : 7), bahwa :

“….is designed especially for the reader who, having some familiarity with basic principles, may be interested in what psychology can contribute to practical problem, especially in the field of education, medicine, law and business….”

DAFTAR PUSTAKA


Ahmadi, Abu. 2004. Psikologi Umum. Edisi Revisi. Penerbit : Rineka Cipta, Jakarta

next

MAKALAH HASIL IPTEK DAN SAINS DI SOSIAL MASYARAKAT SERTA DAMPAK POSITIF DAN NEGATIFNYA

clip_image002

Daftar Isi

Halaman Judul …………………………………………………………………………………. i

Daftar Isi ………………………………………………………………….…………………….. ii

Kata Pengantar………………………………………………………………………………… iii

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang ……………………………………………………………………………… 1

B. Tujuan …………………………………………………………………………………….. 1

C. Rumusan Masalah …………………………………………………………

Bab II Pembahasan Materi

A. Hasil IPTEK dan sains dalam bidang sosial masyarakat ………………………………………………………. 2

B. Dampak Positif Hasil IPTEK dan sains daam bidang sosial masyarakat ..……………………………… 4

C. Dampak negative Hasil IPTEK dan sains dalam bidang sosial masyarakat ……………………….… 4

D. Komentar Hasil IPTEK dan sains dalam bidang sosial masyarakat ……………………………………… 5

Bab III Kesimpulan

A. Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………………………………………………… 6

B. Saran ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 6

Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………………………………………………………………. 7

Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikanrahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ” HASIL IPTEK DAN SAINS DI SOSIAL MASYARAKAT SERTA DAMPAK POSITIF DAN NEGATIFNYA”

Makalah ini berisikan tentang hasil IPTEK dan sains di bidang sosial masyarakat serat dampak positf dan negatifnya. Semoga isi dari makalah kami ini bermanfaat bagi yang membacanya.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Surabaya, 17 September 2012

Penyusun


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat sekarang ini sudah menjadi realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman.

Dalam penerapannya,ilmu pengetahuan secara otomatis menghasilkan apa yang disebut teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, maka kita pun mengenal istilah IPTEK(Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Ilmu pengetahuan bersifat teoritis dan tidak berbentuk sedangkan teknologi bersifat praktis dan berbentuk. Pada hakikatnya, ilmu pengetahuan dipelajari untuk mengembangkan dan memperkokoh eksistensi manusia di bumi. Teknologi diciptakan untuk meringankan dan membebaskan manusia dari kesulitan-kesulitan hidupnya yang sarat dengan keterbatasan. Apa yang tadinya dikerjakan oleh tangan manusia telah digantikan oleh mesin sehingga lebih efektif dan efisien.

Namun dalam penerapannya,ilmu pengetahuan selalu mempunyai bias negatif dan destruktif. Sekarang ini manusia justru terjebak ke dalam budaya konsumerisme sebagai akibat dari ketergantungan manusia akan teknologi.

B. Tujuan

Berpijak dari latar belakang diatas, maka yang menjadi tujuan penulisan makalah ini adalah :

a. Mengetahui apa saja yang sudah dihasilkan oleh IPTEK dan sains dalam bidang sosial masyarakat

b. Mengetahui dampak positif dan negatif dalam perkembangan IPTEK dan sains dalam bidang sosial masyarakat

C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah :

a. Apa saja yang telah dihasilkan IPTEK dan sains dalam bidang sosial masyarakat ?

b. Apa saja dampak positif dan negative dalam perkembangan IPTEK dan sains dalam bidang sosial masyarakat ?

BAB II

Pembahasan Materi

A. Hasil IPTEK dan sains dalam bidang sosial masyarakat

Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan. 

Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sector pertanian makin menurun. 

Nilai social juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai status yang tinggi. 

Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi barang secara massal juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang diikuti dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum. 

Perkembangan dunia IPTEK yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalih fungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang, IPTEK sudah merupakan suatu religion. Pengembangan IPTEK dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada.

IPTEK diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.

Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.

Berbicara tentang dampak dari perkembangan IPTEK, maka kita akan dihadapkan pada berbagai bidang, bahkan hampir semua aspek dalam kehidupan di dunia ini peyang dapat dipengaruhi oleh adanya perkembangan IPTEK, seperti yang kita lihat sekarang ini, semua orang dalam kehidupannya sehari-hari hampir tidak bisa lepas dari teknologi, seorang dosen kalau pergi ke kampus tidak lupa membawa, laptop dan LCD, setiap orang selalu berdampingan dengan HP, saat jam istirahat di rumah, selalu ditemani dengan tayangan Televisi, dan lain sebagainya, kesemuanya itu hanya sebagian kecil dari pengaruh perkembangan yang ditimbulkan oleh IPTEK.

Dengan adanya perkembangan IPTEK manusia medapatkan berbagai kemudahan dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari. Bahkan saat sekarang ini hampir setiap orang itu tidak bisa terpisah dari adanya teknologi, setiap orang memanfaatkan alat komunikasi langsung jarak jauh seperti HP untuk berhubungan dengan orang lain yang berjauhan. Orang kalau ingin bepergian ke luar negeri tidak lagi memerlukan waktu yang lama, karena mereka tinggal naik pesawat terbang, dengan beberapa menit saja mereka sudah sampai di tempat tujuan yang dituju, selain itu berbagai kegiatan yang pada awalnya dilakukan dengan menggunakan banyak tenaga manusia untuk mengerjakannya, kini dengan adanya perkembangan IPTEK semuanya itu dapat teratasi dengan penggunaan tenaga mesin untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan waktu yang relative lebih cepat daripada menggunakan tenaga manusia secara manual.

Dengan demikian dapat dipahami bahwa adanya perkembangan IPTEK, manusia sangat banyak terbantu untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, tetapi disisi lain manusia juga harus sadar akan adanya berbagai macam ancaman yang dapat ditimbulkan oleh adanya perkembangan IPTEK tersebut, yang akan dapat membahayakan bagi manusia itu sendiri.

Contohnya saja Facebook adalah media jejaring sosial yang diciptakan untuk menjaga komunikasi dengan Keluarga, teman dan kolega yang berada jauh. kemudian Facebook digunakan juga untuk mencari teman atau kenalan. User Facebook A ketika ingin berkomunikasi dengan User yang lain, ia tinggal mengisi Box Message, Wall, ataupun Chat. User B (penerima pesan) dapat menerima pesan dan kemudian membalasnya melalui media yang sama. Ketika ada User A ingin berkenalan dengan User B, ia tinggal mencari nama / email user B, meng-klik namanya, lalu klik “Add as friend”. User B akan menerima permintaan pertemanan dari User A. ketika User B meng-klik “Confirm”, maka pertemanan pun terjadi.

B. Dampak Positif hasil IPTEK dan sains dalam bidang sosial masyarakat

  1. Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
  2. Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
  3. Keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak muridnya.
  4. Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya.

C. Dampak negative hasil IPTEK dan sains dalam bidang sosial masyarakat

1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.

2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.

3. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.

D. Komentar tentang hasil IPTEK dan sains dalam bidang sosial masyarakat

Menurut kami hasil IPTEK dan sains di bidang sosial masyarakat saat ini cukup berkembang pesat. Namun dampak yang paling menonjol adalah dampak negative daripada dampak positifnya. Contohnya saja seperti yang kita berikan di atas, dengan adanya jejaring sosial facebook seseorang dapat berhubungan dengan kerabat jauh tanpa harus bertemu langsung. Namun jika seseorang itu tidak dapat memanfaatkan kemajuan IPTEK itu maka dampak negative yang akan terjadi.

BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan.

Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.

Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.

B. Saran

Saran saya, untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.

Daftar Pustaka

http://iffahufairohpsikolog.blogspot.com/2012/05/peranan-iptek-dalam-bidang-ekonomi.html

http://simplegembul.blogspot.com/2010/02/perkembangan-teknologi-dalam.html

http://ari-dwi-prasetyo.blog.ugm.ac.id/2012/03/01/dampak-perkembangan-teknologi-informasi-terhadap-kehidupan-sosial-di-masa-depan/

Jumat, 14 Desember 2012

Analisa film Men of honor.

flag-bullet_garuda-middle

Hak asasi manusia adalah hak yang mendasar dan universal. Bila hak tersebut dihapukan maka kita tidak bisa hidup selayaknya manusia. Sehingga hak asasi manusia bersifat super legal. Dikarenakan sifatnya yang universal sehingga hak asasi manusia tersebut tidak terikat segala peraturan dasar tiap negaranya. Di film men of honor yang berlatar belakang tahun 1946, film ini bercerita tentang berbedaan warna kulit. Berawal dari titik tersebut banyak diskriminasi diskriminasi yang terjadi antara orang kulit putih dan berwarna. Diskriminasi dalam film tersebut kami catat dan kami analisa. Untuk memenuhi tugas yang terdapat pada mata kuliah kewarganegaraan.

· Diskriminasi dibidang transportasi umum

Difilm ini terjadi diskriminasi dalam pengunaan tranportasi umum. Dikarenakan adanya perbedaan antara orang yang berkulit putih dan orang berkulit berwarna. Orang kulit putih akan mendapatkan bagian yang terbaik dalam mengunakan transportasi sedangkan orang kulit berwarna diperlakukan seperti barang. Di indonesia hal ini melangggar uu no 39 tahun 1999 pasal 14 yang berbunyi “setiap orang berhak mengunakan segala jenis sarana yang tersedia,” serta pasal 41 ayat 2 “setiap warga negara berhak atas fasilitas publik yang dibutuhkan untuk hidup layak serta untuk perkembangan pribadinya secara utuh,”

Kedua pasal tersebut bila tidak dipenuhi maka akan terjadi kesenjangan dalam akses publik menurut kelompok kami. Dalam hal ini adalah kulit berwarna tidak mendapatkan transportasi umum sebagai selayaknya manusia jelas ini merupakan pelangaran HAM karena hak orang kulit berwarna ditiadakan sehingga orang orang kulit berwarna dalam perpergian seperti barang bukan selayaknya manusia.

· Diskriminasi dibidang profesi

Difilm ini dikhususkan profesi didalam jajaran navy ( angkatan laut ). Oramg kulit berwarna hanya akan menjadi koki atau tukang parkir. Sedangkan orang kulit putih bisa mendapatkan akses full sesuai dengan minat dan kemampuanya di menit ke 22.00. menurut kelompok kami ini melangar uu no 39 tahun 1999 pasal 38 yang berbunyi “ setiap warga negara, sesuai dengan bakat, kecakapan. Dan kemampuan. Berhak atas pekerjaan yang layak,” serta pasal 38 ayat 2 “ setiap orang berhak dengan bebas memilih pekerjaan yang disukainya dan berhak pula atas syarat syarat ketenagakerjaan yang adil,”

Sehingga pasal 38 diindonesia dilangar didalam film tersebut yang membedakan profesi antara orang kulit putih dan berwarna ini adalah jelas sebuah ketidak adilan dalam menempatii posisi dalam pekerjaan. Yang digambarkan di film men of honor ini khususkan dalam lingkup navy.

· Diskriminasi dalam memperoleh pendidikan

Di menit ke 22.00 saat tokoh utama berhasil memasuki dalam keangotaan penyalam navy. Ia harus mengikuti pelatihan di sekola penyelam. Disini tokoh utama tidak diizinkan masuk kedalam sekolaan dia berdiri di depan gerbang utama selama berhari hari. Dan pelatihnya yang bernama J.S sunny menyuruh pulang berkali kali dengan tawaran mulai membelikan tiket bus sampai tawaran mendapatkan sebuah rumah di negara bagian virginia. Menurut kami bila dibenturkan dalam uu di negara indonesia maka terjadi pelangaran HAM no 39 pasal 9 yang berbunyi “setiap orang berhak untuk hidup mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf kehidupanya,” pasal 11 “setiap orang berhak atas pemenuhan kebutuhan dasarnya untuk berkembang secara layak,” pasal 12 “setiap orang berhak atas pelindungan bagi pengembangan pribadinya, untuk memperoleh pendidikan, mencerdaskan dirinya dan meningkatkan kualitas hidupnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, bertangng jawab, berahkalk mulia, bahagis, dan sejahterah sesuai dengan hak asasi manusia. Dan pasal 13 “setiap orang berhak untuk mengembangkan dirinya dan memperoleh maanfaat dari ilmu pengetahuanya dan teknologi, seni dan budaya, sesuai dengan martabat manusia demi mensejahterakan pribadinya, bangsa, dan umat manusia. Serta pasal 15 “setiap orang berhak untuk memperjuangkan hak pengembangan dirinya baik secara pribadi maupun kolektif untuk membangun masyarakat bangsa dan negara

Sehingga dalam diskiminasi dalam pengambangan dirinya atau memperoleh pendidikan akan berdampak orang orang kulit putih akan berpendidikan sedangkan orang kulit hitam akan tidak berpendidikan ini merupakan bentuk dari mengunci pergeseran sosial orang orang kulit hitam sehingga orang orang kulit hitam akan bodoh sehingga mereka diperlakuukan seperti binatang.

· Penyiksaan saat dalam masa pendidikan

Tokoh utama setiap harinya mendapatkan semacam siksaan dari sang pelatih. Pada tiap malamnya. Bahkan hampir terbunuh dikarnakan menyelam selama 12 jam di dalam air yang bersuhu 5 derajat C. Ia mendapatkan perlakuan perlakuan kasar dari para pelatih dan teman temanya yang merasa dia tidak pantas untuk bersekolah di jajaran penyelam navy. Ini bila kita benturkan dalam uu di indonesia pada pasal 29 uu 39 tahun 1999 “setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan hak memilikinya,” serta pasal 29B “setiap orang berhak atas pengakuan di depan hukum sebagai manusia pribadi di mana sja,” pasal 30 “ setiap orang berhak atas rasa aman dan tentram serta perlindungan terhadap ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sendiri,” pasal 33A “setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan, penghukuman atas pelakuan kasar, kejam dan tidak manusiawi, merendahkan derajat dan martabat kemanusiaanya,” pasal 33B “setiap orang berhak untuk bebas dari penghilangkan paksa dan penghilangan nyawa,” serta pasal 34 “setiap orang tidak boleh ditangkap, ditahan, disiksa, dikucilkan, diasingkan, atau dibuang, secara sewenag wenang,”

Sehingga penyiksaan dalam pendidikan merupakan kegiatan yang keji dikarenakan itu tidak memanusiakan manusia. Penyiksaan yang dialami tokoh utama seperti hewan dikarenakan dia menerima tekanan baik secara fisik dan secara pikis. Untuk mengusir dia dari sekolah penyelam milik navy

· Perlakuan tidak adil dalam mata hukum

Saat tokoh utama kehilangan salah satu kakinya dikarenakan insiden di kapal perang uss jeweris. Ia diperintakan untuk mengundurkan diri dikarenakan didalam navy tidak menerima seseorang yang berkaki satu. Ia melawanya denga jalan hukum tetapi pada kenyataanya hukum untuk orang orang berkulit putih dengankan orang kulit hitam ia mendapatkan kesulitan dari tidak ditangapi permohonannya sampai ditertawakan jajaran hakim new jersey. Bila diproyeksikan ini akan mendapatkan pelangarkan didalam uu no 39 tahun 1999. Pasal 17 “setiap orang tanpa dikriminasi berhak untuk memperoleh keadilan dengan mengajukan permohonan pengaduan, dan gugatan baik dalam perkara pidana maupun perdata. Serta diadili melalui proses peradilan yang sah dan bebas dari tidak mimihak, sessuai dengan hukum acara yang menjamin, memerisaan yang obyektif, oleh hakim yang jujur dan adil, untuk memperoleh putusan yang adil dan benar. Pasl 18 ayat 4 “setiap orang yang diperiksa berhak mendapatkan bantuan hukum sejak saat penyidikan sampai adanya putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap,”

Sehingga hukum pun pada saat itu juga tidak memihak orang kulit berwarna. Ia disulitkan dalam mendapatkan pelindungan hukum dan mendapatkan keadilan sebagai layaknya manusia. Ini merupakan pelangaran hak asasi manusia dalam hukum

bicara

kebenaran

apakah saya boleh bicara ?

bila saya diam, anda mengangap saya tidak peduli

bila saya berbicara, anda akan mengatakan “selalu melawan”

 

lantas saya memilih diam

didiam saya bukan berarti saya tidak peduli

saya diam karena saya mendengarkan dokterin anda

retorika yang setiap hari anda ucapkan

bagi saya hanya sampah.

anda seharusnya, mendengarkan dari sudut saya

bila anda ingin mengetahui apa yang terjadi.

 

anda terlalu egois untuk itu.

dan itulah kenapa anda tidak tahu apa apa tentang hidup saya.

terlalu berdosa anda mengatakan tahu segalanya.

bagi saya anda hanya tahu diri anda sendiri.

 

jadi sadarlah sesunguhnya

anda merupahan musuh terbesar saya

kalu bukan ikatan darah yang engkau punya itu

saya sudah lama ingin membunuh anda.

lebih baik saya tingal dibalik besi

dan melihat anda terbang keatas

 

dari pada saya

melihat anda dengan ke egoisan anda..